Skip to main content

Hidup ini adalah sebuah pilihan...

Disaat usia manusia semakin bertambah, seharusnya semakin banyak pengalaman dalam perjalanan hidupnya untuk melihat dan merasakan mana yang benar mana yang salah, mana yang halal mana yang haram, mana yang layak dimakan mana yang tidak layak dimakan... pada fase ini kita dihadapkan pada pilihan untuk menyadarinya atau tidak menyadari karena kita sudah dibutakan oleh kebutuhan hidup kita.. seumpama kita sedang berjalan, kita sedang berada dalam persimpangan jalan.. yang mana kita harus memilih yang terbaik untuk kita dan keluarga kita..
Saya sangat percaya bahwa Tuhan akan bekerja berdasarkan apa yang ada dipikiran hamba-Nya... dan bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila mereka tidak berusaha merubah sendiri nasibnya..
Apapun yang kita kerjakan, hendaknya untuk tujuan dijalan yang diridhoi Tuhan.. yaitu untuk akhirat dan bukan untuk keduniawian semata.. apabila kita sudah bisa menyadari itu dan dengan tulus melaksanakannya, niscaya dunia pun akan mengikuti sebagai "Bonus" dari Tuhan atas usaha dan kesungguhan kita mempercayai bahwa tidak ada satupun didunia ini yang bisa menolong kita kecuali Tuhan...
Based on my true story of my life...

Comments

Resky Prayudho said…
Hand salute for the outstanding and meaning full words that you wrote on this wall.Thanks.Batch 38.
Unknown said…
Setuju Pak..maka itu aku memilih jadi Pelaut meski sering meninggalkan Keluarga yang cuma bermodalkan BUNGKU KACANG 4, Demi sesuap Nasi dan segumpal Emas...

Popular posts from this blog

Vessel Traffic Service (VTS)

Pada awal November 2012, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar di Australian Maritime College (AMC) yang berada di dalam kampus University of Tasmania, Launceston, Tasmania Asutralia. Selama di AMC, saya belajar tentang Vessel Traffic Sevice (VTS). Vessel Traffic Service adalah shore based system yang berfungsi membantu memberikan informasi dan pesan untuk kapal-kapal, seperti posisi kapal-kapal lain yang melewati lalu lintas atau pesan peringatan mengenai bahaya navigasi dan meteorologi, serta untuk mengatur lalu lintas kapal yang luas dalam suatu pelabuhan atau perairan tertentu. Umumnya, kapal yang memasuki area VTS harus melaporkan kepada pihak berwenang di area tersebut, biasanya melalui radio, dan dapat dilacak oleh VTS menggunakan radar, Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) atau teknologi lainnya. Kapal yang melintas di area VTS diminta untuk berjaga-jaga pada frekuensi radio khusus untuk peringatan navigasi atau peringatan lainnya, dan mereka dapat dihubungi secara lang

Marine Technical College (MTC)

In April 1945, when three nautical colleges in Tokyo, Kobe and Shimizu were joined together and relocated at Shimizu in Shizuoka Prefecture, two marine institutes at Osaka were combined under the name of Marine Technical School, This school, whose name was changed to Marine Technical "College" succeeded to the facilities of Kobe Nautical College and aimed to give seafarers synthetic vocational education. In May 1952, Kobe University of Mercantile Marine was founded and all the facilities at Fukae were placed under the control of the university. Thus the college and the university temporarily shared them. In July 1955, the college was removed from Fukae to Ashiya because of the revision of Eatablishing Law of the Ministry of Transport. In April 1961, Marine Technical School was renamed Marine Technical College. In April l98l, another two campuses of the college were founded at Kurashiki in Okayama and Nanao in lshikawa. In March 1988, the third training ship "Kaigi Maru&

Proficiency in Fast and Rescue Boat (PFRB) Training

Pertamina Maritime Training Center conducted special training for Fast Rescue Boat/Craft operation. This training covers the requirements of the 1995 STCW Convention Chapter VI, Section A-VI/2-2. On meeting the minimum standard of competence in fast rescue boats, a trainee will be competent to operate life-saving appliances and take charge of fast rescue boat as a Coxswain or a boatmen during or after launch. They will also be able to operate a rescue boat engine and manage survivors and survival craft after abandoning ship. Trainees will know the correct use of all locating devices, including communication and signaling apparatus and pyrotechnics, how to apply first aid to survivors and the actions to take to preserve the lives of those in their charge. for detail, please visit website www.pertamina-mtc.com